TNI AU akan beli 5 (lima) pesawat pemadam kebakaran Rusia

Kabut Asap Sampai Jakarta



Akibat kebakaran lahan gambut di sumatra dan kalimantan yang menghasilkan asap atau kabut asap, asap dari daerah tersebut sudah sampai ke wilayah DKI Jakarta. Walaupun belum setebal asap di daerah yang terbakar dan belum pada tingkat berbahaya. Ahok mengatakan, kabut asap tipis yang menyelimuti langit ibu kota belum dalam tingkat mengkhawatirkan.
 TNI AU akan beli 5 (lima) Pesawat Pemadam Kebakaran Rusia


Tingkatannya Masih sedang Sampai normal, Belum Tingkat Bahaya, Mudah-mudahan angin JUGA Bisa dorong. Ya kitd JUGA berdoalah, sekarang JUGA Sudah terlanjur BeGiTu, mau gimana kan, pemadaman Sudah dilakukan, kitd Berdoa aja Supaya Cepat pesawat-Pesawat ITU (memadamkan), kata Ahok.


Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab, membenarkan masuknya asap ke wilayah Jakarta dan tiga provinsi lainnya. Asap tipis memang ada, tapi tidak berbahaya seperti di beberapa wilayah terdampak kabut asap. Dia menjelaskan asap tipis yang dikabarkan sampai ke langit Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Bali itu tidak sama seperti asap di Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Asap tipis itu ada di ketinggian tertentu," tuturnya.

Fachri menjelaskan, asap tipis yang dikabarkan sampai ke langit Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bali itu tidak berpotensi menjadi asap yang berada di wilayah Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Ah, cuma asap tipis, tidak akan menjadikan bencana nasional.

Batal Beli Heli Pemadam Kebakaran, Ini Penjelasan Ahok

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah membicarakan hal ini dengan Presiden Joko Widodo dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna. Pembicaraan tersebut untuk mengonfirmasi pembelian helikopter untuk pemadam kebakaran hutan oleh Pemprov DKI yang akhirnya dibatalkan. Pembelian ini ternyata sudah diakomodir TNI AU melalui APBN. 

Ahok Mengaku mendapat pesan Dari Presiden untuk review Fokus Terhadap Pembangunan rumah susun (rusun) di DKI Jakarta, terutama Bagi para Prajurit TNI / Polri. Kemarin Saya (Ahok) JUGA ketemu KSAU, ketemu pak Presiden, kalau DKI mau beli helikopter, DKI mau batalin, KARENA Pemerintah (melalui) APBN Telah memberikan ditunjukan kepada TNI AU untuk review beli empat dalam ATAU lima Yang Pesawat Pemadam Kebakan Rusia, Yang BeGiTu turun-ngambil udara Langsung 12 ton Hanya 12 menit ITU Sudah terisi.

Ahok Berharap, with adanya Pesawat baru Yang Dibeli TNI AU untuk review Kebakaran memadamkan, Bencana Suami Bisa Segera Berakhir. kata Ahok di Balai Kota Jakarta. Ahok menambahkan, dana Yang Telah disiapkan untuk review Membeli helikopter akan dialokasikan untuk review membantu operasional TNI. Pemprov DKI rencananya akan Membangun rumah susun (rumah susun) untuk review Prajurit TNI. Lebih Baik duit Kami fokuskan bangun rumah-rumah Prajurit rusun-rusun.

Pembangunan rusun Suami akan memudahkan para Prajurit TNI Yang Bekerja di Jakarta dan Sekitarnya hearts HAL sewa rumah. Selain ITU, Ahok memperkirakan, akan Tercipta Keseimbangan Pasar sewa rumah di Kawasan Sekitar Jakarta. Pemprov DKI JUGA Bisa meminta Bantuan TNI AU untuk review memadamkan api jika Terjadi Kebakaran.

Nah kalau Jakarta ADA Kebakaran gimana, kitd Minta Bantuan TNI AU aja padamkan untuk review, intinya TNI AU Yang akan beli (helikopter), Jadi Lebih Baik kitd Fokus duitnya bangun rusun sekarang, kata Ahok.


Labels: