Danau Salju Danau
Kaolin Bangka
Bekas tambang timah memang
tidak semuanya berdampak negatif bagi ekosistem lingkungan hidup, jika ada bekas tambang terbentuk seperti
danau kaolin ini maka paling tidak masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai
tempat wisata ini bisa menjadi peluang usaha yang baru bagi masyarakat sekitar
dalam memanfaatkan danau kaolin sebagai salah satu wisata bekas tambang timah.
Sepintas danau ini mirip salju karena dinding danau yang putih seperti di kutup utara, wajar jika ada yang mengatakan danau salju. Tidak sedikit wisatawan
yang singgah ke tempat wisata Danau Kaolin. Tapi selain di Belitung, danau
serupa juga dapat dijumpai di Pulau Bangka. Keindahan danaunya juga tidak
kalah. bekas galian tambang timah yang bertebaran mengaga lebar di pulau
penghasil timah ini. Di jadikan tempat wisata salah satu yang sedang ramai
dikunjungi adalah Camoi Aek Biru. Sebagaimana namanya, air di danau mini ini
berwarna biru memukau.
Lokasi Tempat Wisata Camoi
Aek Biru Bangka
Tempat wisata Camoi Aek
Biru berada di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari
Pangkalpinang atau sekitar 1 jam perjalanan normal. Untuk mencapai lokasi ini
pun cukup mudah. Beberapa meter sebelum memasuki pemukiman warga di Desa Air
Bara, berbelok ke arah barat pada sebuah perempatan (atau dikenal dengan
sebutan Simpang Bemban oleh masyarakat lokal).
Beberapa ratus meter
kemudian di sebelah kiri jalan, langsung Anda bisa menikmati kilauan yang
memukau dari pancaran biru bak langit yang jatuh ke bumi. Itulah tempat wisata
Camoi Aek Biru (Lubang Air Biru), bekas galian tambang timah yang kini menarik
banyak wisatawan untuk datang bertandang. Sebagaimana namanya, danau mini ini
merupakan sebuah camoi, yakni lubang (oleh masyarakat Pulau Bangka sering
disebut kolong) bekas galian tambang timah yang sudah tak lagi terpakai.
Pertambangan timah di
Pulau Bangka memang menyisakan persoalan yang tak berujung, salah satunya
adalah bertebarannya lubang bekas galian yang menyerupai danau-danau kecil,
bertebaran di hampir setiap sudut Pulau Bangka. Hanya saja, sebagian dari
lobang lubang itu menyajikan pemandangan yang menarik (walaupun sebetulnya ini
adalah kerusakan alam).
Baca juga:Danau Kaolin Belitung Provinsi Bangka Belitung
Akhir-akhir ini, tempat
wisata Camoi Aek Biru Bangka mulai terkenal sebagai destinasi wisata baru di
Pulau Bangka. Hampir setiap akhir pekan, tempat ini selalu ramai oleh wisatawan
yang penasaran akan pesona airnya yang biru tak lazim, yakni biru menyala yang
terus bersinar menyilaukan mata.
Banyak wisatawan yang
berkunjung ke tempat wisata dan langsung menceburkan diri ke dalam kawah camoi.
Untuk menikmnati jernihnya air danau tanpa tahu kandungan air danau yang
mungkin berbahaya dan tak baik untuk kesehatan, fenomena ini dikhawatirkan akan
merusak keelokan Camoi Aek Biru di kemudian hari.
Ada baiknya pemerintah
daerah setempat menjaga tempat wisata ini dengan memasang pagar yang terbuat
dari kayu untuk menghindari terjatuhnya wisatawan ke dalam camoi. Supaya air
camoi yang biru itu tetap terjaga, sebaiknya dipasang papan peringatan yang
melarang wisatan untuk mandi di camoi ini. Ini sekadar saran, agar destinasi
ini tetap terjaga dan bertahan lama.
Labels: Wisata