Rekam Jejak Setya Novanto (Setnov)



Jejak Kontroversi Ketua DPR Setya Novanto


Setya Novanto (Setnov) yang diduga sebagai pencatut nama Jokowi-JK agar perpanjangan kontrak dengan PT. Freeport Indonesia dapat dilakukan. Setnov membuat drama seolah-olah Presiden Jokowi yang meminta saham PT. Freeport Indonesia. ia sendiri adalah ketua salah satu lembaga tinggi Indonesia, oleh karena itu Sudirman Said menyebut Setnov sebagai politisi ‘kuat’.

Rekam Jejak Setya Novanto (Setnov)

Dengan posisinya itu, Setnov memanfaatkan nama besar Jokowi-JK untuk memperkaya dirinya, komisi yang akan diperoleh Setnovjika perpanjangan kontrak berhasil dilakukan sangat besar, yakni $ 5 Miliar. Sungguh terlalu sekali. Menjual kekayaan Indonesia untuk kepentingan dirinya sendiri.  Padahal Setnov ini sudah sangat kaya, mengingat profesinya yang seorang pengusaha sekaligus pejabat. Dari data Laporan “Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Set novanto memiliki kekayaan mencapai Rp 73,7 miliar”.

Baca juga :Perbincangan Mata Najwa Pejabat pemburu rente
                Beredar Isi Surat Perpanjangan Oprasional Freeport
 
Setya Novanto mempunyai rumah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan dengan luas tanah sekitar 1.500 meter persegi. Rumah tersebut ditempat istri dan kedua anak Setnov bahkan beberapa kali disewa untuk keperluan syuting sinetron. Tahu sendiri kan rumah-rumah di sinteron itu mewahnya seperti apa? Ditambah lagi, rumah itu dilengkapi ruang bawah tanah atau bunker berukuran sekitar 7 meter kali 7 meter. 

Baca juga: Setya Novanto Makelar Freeport Dilaporkan Ke MKD

Pada waktu Setnov bertemu Donald Trump di Amerika, ia juga mengenakan aksesoris mewah, sebuah jam tangan buatan Swiss merk Richard Mille RM 011 Flyback Chronograph Rose Gold yang diperkirakan seharga Rp 2 miliar. Tak hanya itu, baru-baru ini publik juga dikejutkan dengan penampakan mobil baru jaguar seharga kisaran Rp 2,5 miliar milik Setnov. 


Padahal biasanya Setnov hanya menggunakan mobil dinas toyata, Lexus. Konyolnya, Setnov dengan seenaknya memindahkan plat nomor mobil dinas ke mobil pribadinya. Benar-benar menyalahi aturan, menggunakan asset Negara untuk kepentingan pribadinya. 

Setnov sudah berusaha untuk memperpanjang kontrak PT. Freeport Indonesia dilakukan sejak lama. Setidaknya saat ia mau menolak usulan APBN sebagai bentuk negoisasi agar pemerintah segera memyetujui rencana perpanjangan kontrak dengan PT. Freeport. Indonesia Hingga akhirnya sempat mencuat isu RAPBN ditolak, padahal seluruh fraksi sudah sutuju. Kurang ajar sekali memang.

Bahkan jauh sebelum ia mencatut nama Jokowi-JK, setiap kali Setnov bertemu dengan Presiden Jokowi dia selalu mengarahkan pembicaraan ke perpanjangan kontrak dengan PT. Freeport Indonesia. Apa yang dilakukan Jokowi? Jokowi cuek saja,”Ora Sudi” tidak peduli. Tetap Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2014.


Presiden Jokowi menegaskan bahwa kepastian perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan 2 tahun menjelang kontrak berakhir. Kontrak dengan PT. Freeport Indonesia sendiri akan berakhir pada tahun 2021, sehingga perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan pada tahun 2019. Jokowi juga menegaskan tidak akan melakukan perpanjangan kontrak dengan PT. Freeport Indonesia sebelum tahun 2019. 
  1. Tidak hanya itu saja Setya Novanto (Setnov) bermain api. Ia diduga terlibat dalam kasus perjanjian pengalihan (cassie) Bank Bali yang total nilainya mencapai Rp 3 triliun, dengan dugaan adanya dukungan sejumlah pejabat negara. Namun akhirnya pada 2013 Setnov lolos dalam kasus ini.
  2. Tak hanya itu, Setnov pernah terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengubahan Peraturan Daerah dalam pelaksanaan PON Riau 2012. Namun lagi-lagi lolos dari hukum. 
  3. Selain dua kasus itu, nama setnov tersangkut kasus penyelundupan beras dari Vietnam sebanyak 60 ribu ton pada tahun 2010.
  4. Juga Setnov disebut terlibat dalam negosiasi pembelian Tank buatan jepang, yang semestinya dilakukan pihak eksekutif bukan legislatif.
  5. Setnov juga disebut terlibat penyelundupan limbah beracun (B3) di Batam pada 2006. 
  6. Bahkan jejak Setnov juga disebut dalam kisruh tender KTP elektronik (e-KTP). Namun ia selalu tak tersentuh. Selalu lolos dari jerat hukum. 
Itulah sekelumit jejeka rekam dari Setnov (Setnov). Mentri ESDM Sudirman Said agar berani melaporkan setya novanto sebagai biang keladi dari pencatutan nama Joko Widodo dan Jusuf Kalla kepada pihak yang berwenang agar mengusut secara tuntas apa yang telah dilakukan Setnov. Kali ini tidak boleh lolos lagi lagi dari jeratan hukum.
--------------------------------------------------
Jejak Kontroversi Ketua DPR Setya Novanto, Akhirnya Terbongkar! Sudirman Said akui Setya Novanto si pencatut nama Presiden Jokowi. Terungkap, Banyak yang Mau Jadi Makelar Freeport. Dilaporkan ke MKD, Setya Novanto Harap Tak Ada Intervensi, Setya Novanto Temui JK Sore Ini, Bahas Freeport, Temui JK, Setnov Tak Bahas Kontrak Freeport.

Labels: