Setya Novanto Makelar Freeport Dilaporkan Ke MKD

Politikus Kuat Catut Nama Presiden Dilaporkan Ke MKD


Politikus Kuat Catut Nama Presiden Dilaporkan Ke MKD

Akhirnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Sudirman Said telah melaporkan salah seorang anggota DPR RI MKD, Senin pagi. Anggota DPR tersebut telah menjanjikan bisa mengurus perpanjangan kontrak Freeport dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden  untuk meminta saham PT Freeport. Sudirman juga membawa bukti terkait permintaan sejumlah saham kepada PT Freeport dari salah satu anggota DPR tersebut.



Dalam konferensi pers di depan ruangan MKD DPR RI di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Sudirman Said tetap bungkam dan tak mau menyebut nama siapa anggota DPR yang melakukan tindakan tercela itu. Sudirman mengatakan, nama anggota DPR yang mencatut nama Jokowi dan Jusuf Kalla itu sudah berada di tangan MKD.

Namun Sudirman tak mau mengungkap nama yang dilaporkannya ke MKD. "Identitas saya serahkan ke MKD. Biar MKD yang bekerja," katar Sudirman. Namun dia sedikit mengungkap soal materi laporannya. Pada pertemuan tadi saya telah menjelaskan nama, waktu dan tempat kejadian dan pokok-pokok pembicaraan yang dilakukan oleh oknum anggota DPR dengan pimpinan PT Freeport," kata Sudirman usai melaporkan ke MKD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/11/015).

Baca juga:Rekam Jejak Setya Novanto(Setnov)
 
"Pada pertemuan ketiga yang dilakukan Senin 8 Juni 2015, antara jam 14.00-16.00 WIB, bertempat di suatu hotel di kawasanan Pacific Place SCBD, Jakarta Pusat, anggota DPR tersebut menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan kontrak PT Freeport," kata Sudirman SaidSudirman memastikan laporannya dilengkapi dengan bukti-bukti. Seluruh data yang dia miliki juga didapat langsung dari pimpinan PT Freeport Indonesia. "Keterangan tersebut saya peroleh dari pimpinan PT Freeport Indonesia," ucap Sudirman.

Sudirman Said Akui Politisi Pencatut Nama Jokowi adalah Setya Novanto (SN)

Sudirman Said akui politisi pencatut nama jokowi, Setya Novanto. Hal tersebut diungkapkan Sudirman kepada Najwa Shihab dalam wawancara eksklusif program “mata najwa” yang tayang di Metro TV dan akan disiarkan malam rabu (18/11/2015) Saat itu, Najwa menunjukkan sebuah foto surat laporan Sudirman dan menunjukkan adanya nama Setya Novanto sebagai pihak terlapor.

"Di situ, ada kop surat kementerian, ada paraf saya. Saya kira, ya ini laporan yang saya bikin," ujar dia membenarkan. (Baca: Sudirman Said: "Di sini disebutkan laporan tidak terpuji Sdr. Setya Novanto," lanjut Najwa. "Saya sebagai Menteri ESDM, hal-hal sebagai berikut melaporkan, ya itu isi laporan saya kepada MKD," kata dia.

Baca Juga : Rekam Jejak Setya Novanto

Najwa pun bertanya soal perbuatan tidak terpuji yang dilakukan Novanto. Sudirman hanya menjelaskan bahwa ada seorang tokoh publik dari lembaga legislatif mengajak sebuah perusahaan yang tidak dalam kapasitasnya. Padahal, perusahaan tersebut, kata Sudirman, juga tengah bernegosiasi dengan negara.
Dari laporan Sudirman itu, disebutkan bahwa "politisi kuat" yang disebutnya telah meminta jatah saham kepada Freeport dan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.

Setya Novanto Temui JK Sore Ini, Bahas Freeport.
Setelah Sudirman melapor ke MKD, Setya Novanto menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meski tak ada yang menudingnya sebagai pencatut, Setya buru-buru menyampaikan klarifikasi langsung kepada Kalla. Dia mengatakan tidak pernah mencatut nama Jokowi dan Kalla.

--------------------------------------------------------
Akhirnya Terbongkar! Sudirman Said akui Setya Novanto si pencatut nama Presiden Jokowi, Terungkap, Banyak yang Mau Jadi Makelar Jokowi-Freeport, Dilaporkan ke MKD, Setya Novanto Harap Tak Ada Intervensi, Setya Novanto Temui JK Sore Ini, Bahas Freeport, Temui JK, Setnov Tak Bahas Kontrak Freeport.


Labels: