Ahok akan habisi sopir kenek Metro Mini yang demo

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak akan ambil pusing terkait aksi mogok para sopir metromini  "Kalau mau mogok ya silahkan mogok, dari pada kita bikin mogok waktu dia (Metromini) bunuh orang," kata Ahok. Menurut Ahok, aksi mogok yang dilakukan para sopir metromini ini adalah hal yang tidak mendasar. Ia menegaskan, pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada para pemilik Metromini untuk bisa terintegrasi dengan Transjakarta.

Ahok akan habisi sopir kenek Metro Mini yang demo

"Kan saya udah kasih tahu, dua tahun solusi udah saya kasih, bahasa mereka itu, silahkan kami bayar rupiah perkilometer, sopir Anda digaji 2 kali UMP supaya Anda enggak kebut-kebutan kejar penumpang," kata Ahok menjelaskan. Ahok juga mengaku tak habis pikir, solusi yang ia tawarkan semenjak ia masih menjadi wakil gubernur itu tetap saja tidak digubris pihak Metro mini. Akibatnya, kejadian yang menimbulkan korban jiwa akibat sopir yang ugal-ugalan terus terjadi hingga saat ini.

Sebelumnya pihak provinsi sudah beberapa kali memberikan kiesempatan kepada Metro Mini untuk terintegrasi dengan Transjakarta, tapi pihak Metro Mini masih saja enggan bergabung. “Ahok menjelaskan, terintegrasinya Metro Mini dengan Transjakarta merupakan bagian solusi untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Tidak hanya itu, nantinya Metro Mini juga akan dibayar dalam bentuk rupiah per kilometer. Jadi sekali pun gak ada penumpang, tetap kami bayar," katanya. Selain itu, untuk transportasi yang bergabung di Transjakarta pun akan diberikan kemudahan pelayanan servis berkala untuk kendaraannya. "Kami akan sediakan servis di APTM, udah gitu sopir bus juga kami gaji dua setengah kali lipat dari upah minimum pegawai," katanya.

Ahok Ancam Pemilik, Sopir, dan Kenek Metro Mini yang Demo. “Jadi saya ingatkan kepada pemilik, sopir, dan kenek metromini yang nonton TV ini. Kalau Anda berani mogok, saya habisin kalian," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/12). Masalahnya, Ahok telah memberikan rentan waktu kepada pemilik metro mini untuk memperbaiki bus-bus yang sudah tidak layak beroperasi. Mengkandangkan metro mini, ujar Ahok, demi menghindari kecelakaan yang kerap terjadi. 

Ahok ini mengaku telah menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengandangkan Metro Mini yang tak layak jalan. "Bus yang nggak baik semua ditangkapin. Yang saya tangkapin yang bagus apa yang jelek? Yang jelek. Kalau yang bagus boleh jalan enggak? Boleh. Tapi dia kan enggak mau perbaiki, dia ngancem," kata Ahok.

Bahkan, Ahok mengatakant, aksi yang akan dilakukan ratusan sopir dan kenek hari ini adalah aksi premanisme. Selain itu, mantan politisi Gerindra ini mengaku tak masalah bila warga DKI Jakarta menyalahkan dirinya karena transportasi terganggu. "Kalau kamu tangkepin semua bus saya, saya seluruh mogok. Ini namanya premanisme. Nah kalau begitu, dia kan mau mojokin saya. Jadi masyarakat caci maki saya karena enggak terangkut karena Metro Mini jelek pada mogok," katanya."Saya dicaci maki seluruh warga DKI enggak apa-apa, tapi semua Metro Mini yang jelek tangkapin, kandangin. Itu keputusan saya, dari pada ada yang mati," kata Ahok.


Labels: