Pages

Senyum membawah berkah

Salam Senyum

Senyum sangat mudah kita lakukan dalam kehidupan sehari- hari, senyum ada pada diri kita yang dapat kita gunakan kapan pun dimana saja  kepada siapa saja baik terjadi karena melihat sesuatu ataupun tidak.  Ada beberapa jenis senyum pada manusia
1.   Senyum setengah hati
2.   Senyum sinis
3.   Senyum Ada maunya
4.   Senyum  senang
5.   Senyum marah
7.   Senyum banyak utang
8.   Senyum anak – anak
9.   Senyum Pembohong
10.Senyum orang dewasa
11.Senyum orang tua
12. Senyum manula
13. Senyum malu
14. Senyum dapat rejeki nomplok
15. Senyum no 6 tidak  ada
16. Senyum tersipu malu
17.  dll

Itulah beberapa jenis senyum yang terjadi pada manusia sesuai dengan keadaan pemilik senyum. Walau sebenarnya kita sulit mengartikan dari senyum seseorang.

 Senyum membawah berkah

“ Senyum membawah berkah, cemberut membawak musibah “

Ada  berikut alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :

1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan
Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia.

2. Senyuman dapat merubah keadaan anda
Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3.  Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain
Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4.  Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya
“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”
Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda, sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

5.   Senyum membuat kita terlihat lebih menarik
Orang yang mudah tersenyum terlihat tanpak lebih menarik karena orang yang mudah tersenyum  memiliki daya tarik tersendiri.

Sabda Rasulullah mengenai Senyum dan Tertawa :

1. Senyum adalah sikap mulia bernilai ibadah. Rasulullah bersabda : “Senyummu ketika berjumpa saudaramu adalah ibadah.” ( HR al-Baihaqi no. 7935)

2. Senyum adalah cermin kebaikan ( Amal soleh), Dari Abu Dzar Radhiyallahu anhu berkata : “Bahwa beberapa orang dari Sahabat berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah! Orang-orang kaya telah pergi dengan membawa banyak pahala. Mereka shalat seperti kami shalat, mereka puasa seperti kami puasa, dan mereka dapat bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian sesuatu yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah dari yang mungkar adalah sedekah, dan salah seorang dari kalian bercampur (berjima’) dengan istrinya adalah sedekah.” Mereka bertanya : “Wahai Rasulullah! Apakah jika salah seorang dari kami mendatangi syahwatnya (bersetubuh dengan istrinya) maka ia mendapat pahala di dalamnya?” Beliau menjawab : “Apa pendapat kalian seandainya ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, bukankah ia mendapatkan dosa? Maka demikian pula jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang halal, maka ia memperoleh pahala.” (HR. Muslim no. 720, 1006)

Dari Abu Dzarr Radiyallahu ‘anhu ia berkata, : Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda  : ”Janganlah kamu memandang rendah sedikitpun suatu kebajikan, walaupun sekedar kamu bertemu  saudaramu dengan wajah berseri-seri”. (HR Muslim no.2626.).

3. Senyum adalah sikap mulia bernilai sedekah. Rasulullah bersabda :“Senyum manismu di hadapan saudaramu dan orang lain adalah sedekah” ( HR at-Tirmizi no. 2685 )

4. Senyum  adalah solusi untuk menyelesaikan masalah. Anas bin Malik meriwayatkan, dia berkata,  Suatu hari aku dan para sahabat berjalan bersama-sama Rasulullah s.a.w. Ketika itu baginda memakai selimut dari daerah Najran yang hujungnya agak kasar. Tiba-tiba baginda bertemu dengan seorang Badwi( Arab Pedusunan). Tanpa disangka, lelaki Badwi itu langsung menarik selimut Rasulullah s.a.w dengan kuat sehingga aku melihat kesan merah di bahu baginda.

Lelaki Badwi itu dengan kasar berkata, Suruh orangmu memberi harta Allah kepadaku yang engkau simpan sekarang juga!” Kelakuan kasar dan sombong si Badwi tersebut membuatkan para sahabat sangat marah dan ingin mengajarnya.

Namun Rasulullah melayani sikap kasar lelaki Badui itu dengan senyuman dan berkata kepada kami dengan senyum manis pula, “Berilah lelaki ini makanan apa saja yang dia mau. Kami lantas memberi si Badui makanan yang dia pinta. Dan kami tidak jadi mengajar si Badui kerana senyuman Rasulullah s.a.w. ( HR at-Tabrani no. 7695 )

5. Senyum adalah pengubat jiwa dan hati serta fikiran, Rasulullah bersabda :
” Janganlah kamu terlalu membebani jiwamu dengan segala keseriusan hidup. Hiburkanlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu kerana jikalau jiwa terus dipaksa memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi keruh.” ( HR Ibnu Majah no. 1130)

7. Tidak sewajarnya ketawa berlebih-lebihan.
Aisyah meriwayatkan, dia berkata, “Tidak pernah sekalipun aku melihat Rasulullah s.a.w ketawa terbahak-bahak sehingga kelihatan kerongkongnya. Akan tetapi, ketawa baginda adalah dengan tersenyum.” ( HR. Al-Bukhari no. 8217)

8. Ketawa berlebih-lebihan boleh mematikan hati. Rasulullah bersabda :” Janganlah kamu banyak ketawa kerana banyak ketawa akan mematikan hati.” ( HR Ibnu Majah no. 4183 )

Dalam riwayat lain ada disebut,

    “Ketawalah sedikit kerana banyak ketawa itu mematikan hati.” ( HR Muslim no. 1499)

9. Ketawa berlebih-lebihan boleh menjatuhkan harga diri.
Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya banyak ketawa akan mematikan hati  dan menghilangkan karisma seorang Mukmin.” (HR at-Tirmizi no. 2227)

10. Berkata bohong demi membuat orang lain ketawa akan mendapat kecelakaan. Rasulullah bersabda : ” Celakalah manusia yang berbicara padahal dia berbohong hanya sekadar untuk membuat orang lain ketawa. Celakalah dia dan celakalah dia.” ( HR Abu Daud no. 4454)

“Sesungguhnya Allah membenci orang yang bermuka masam di hadapan saudara-saudaranya”. (HR. Ad-Dailami no. 89111).

Semoga dapat bermanfaat tentang Senyum dan Tawa ini di kerjakan dan lebih baik lagi apabila di sebarkan. Wassalam